Secara kedokteran, kanker dan tumor dianggap sejenis, maka dari itu istilah latinnya sama-sama memakai kata “oma” dibelakangnya dan dalam bahasa sehari-hari sering disebut tumor jinak dan tumor ganas kanker. Perbedaan efek tumor dan kanker adalah bahwa tumor hanya bertambah besar sedangkan kanker menghancurkan sel-sel disekelilingnya yang untuk selanjutnya juga berubah menjadi sel kanker.
Dari sudut pandang Reiki, tumor dan kanker adalah 2 jenis penyakit yang amat berbeda. Secara energi, tumor menghasilkan aura yang berwarna putih pudar, sedangkan kanker menghasilkan aura yang berwarna hitam / abu-abu tua. Jadi secara energi, tumor adalah sel biasa yang tidak memiliki fungsi sedangkan kanker adalah sel sakit yang bersifat merusak. Perbedaan dari jenis energi ini berakibat pada perbedaan reaksi Reiki terhadap tumor dan kanker. Karena energi sel kanker adalah energi sel sakit, pada waktu dilakukan terapi, maka energi Reiki akan mengalir dengan lancar dan berusaha untuk memperbaiki sel kanker dan melindungi sel-sel sehat disekelilingnya. Untuk tumor, karena energi selnya adalah energi sel biasa, pada waktu dilakukan terapi, energi Reiki tidak akan mengenalinya sebagai masalah dan oleh sebab itu tidak akan melakukan apapun terhadap sel-sel tumor tersebut.
Dengan demikian, kesimpulannya, apabila seseorang terdiagnosa terkena “tumor jinak”, maka solusi terbaik adalah, apabila tumor tersebut tidak berada dekat organ penting, maka dibiarkan saja, namun kalau berada dekat organ penting maka sebaiknya dilakukan operasi pengangkatan tumor. Sedangkan apabila seseorang terdiagnosa terkena “tumor ganas” alias kanker, maka terapi Reiki akan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan penyinaran (radiotherapy) atau chemotherapy karena kedua treatment medis tersebut sifatnya sangat invasive (merusak sel-sel sehat) sedangkan terapi dengan energi Reiki malah akan melindungi sel-sel sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar